Sentuhan kuda
Kuda

Sentuhan kuda

Kadang-kadang pelatih yang tidak mau atau tidak mampu memikirkan tentang psikologi dan kesejahteraan kudanya akan mengatakan bahwa kudanya “tidak merespon kaki” (menekan sebagian kaki dari lutut hingga mata kaki di sisi kuda. ), dan disarankan untuk meningkatkan dampaknya, termasuk memukul kuda atau menggunakan taji bahkan untuk pengendara yang tidak terlalu berpengalaman. Seberapa sensitif (atau tidak sensitif) kulit kuda?

Sumber foto: http://esuhorses.com

Kulit kuda sangat sensitif! Jika Anda mengamati kuda yang berkeliaran bebas, Anda akan melihat bahwa begitu seekor lalat hinggap di sisi kudanya, rasa menggigil menjalar ke seluruh tubuh hewan tersebut. Indra peraba kuda berkembang sangat baik, dan kulit bereaksi terhadap sentuhan sekecil apa pun. Dan kuda itu geli. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di hari yang panas, serangga dapat membuat kuda menjadi gila. Dan jika kuda tidak merespon sentuhan kaki, ini masalah pengendara dan pelatihnya, tapi bukan kepekaan kudanya.

Dalam foto: kulit kuda sangat sensitif. Sumber foto: https://www.horseandhound.co.uk

Kuda sangat sensitif terhadap sentuhan di kepala, terutama di area telinga, mata, atau lubang hidung. Di lubang hidung dan sekitar mata, kuda memiliki bulu panjang yang tebal – vibrissae, yang memiliki ujung saraf di akarnya dan membuat indera peraba kuda lebih halus.

Namun, organ sentuhan utama kuda adalah bibir. Dan jika kita bisa memeriksa suatu benda dengan ujung jari kita, maka kuda akan “mengacaknya” dengan bibirnya.  

 

Pergerakan bibir kuda sangat tepat: di padang rumput, seekor kuda menyortir bilah rumput dengan bibirnya, hanya memilih yang cocok untuk dimakan, jika ia memiliki kesempatan untuk mengingat tanaman beracun (misalnya, dengan mengamati bagaimana tanaman lain kuda makan).

Dalam foto: Organ sentuhan utama kuda: bibir. Sumber foto: https://equusmagazine.com

Kuda dapat menentukan tempat disentuhnya suatu benda dengan ketelitian 3 cm. Dan membedakan fluktuasi suhu sebesar 1 derajat.

Kuda sangat sensitif terhadap arus listrik, dan manusia telah belajar menggunakan kualitas ini. Misalnya, penggembala listrik tersebar luas – pagar yang terbuat dari kawat atau pita listrik. Ketika seekor kuda terbiasa dengan pagar listrik, ia menjadi sangat waspada terhadap pita atau kabel serupa.

Dalam foto: seekor kuda dalam penggembala listrik. Sumber foto: https://thehorse.com

Tinggalkan Balasan