Mengapa seseorang harus memahami "bahasa" anjing?
Anjing

Mengapa seseorang harus memahami "bahasa" anjing?

Jika seseorang ingin menjalin komunikasi yang konstruktif dengan seekor anjing dan melatihnya secara efektif, ia perlu belajar memahami “bahasa” anjing. Bagaimana cara menjadi “penerjemah anjing” yang sesungguhnya?

Foto: www.pxhere.com

Bagaimana cara belajar memahami “bahasa” anjing?

Untuk memahami apa yang ingin disampaikan anjing kepada kita, Anda perlu memperhatikan tiga hal:

  1. Apa yang sedang dilakukan anjing itu? (Menggonggong, melompat-lompat, melihat sekeliling, dll.)
  2. Sinyal apa yang diberikan oleh bahasa tubuh anjing? (Ekornya ditarik ke atas, telinga ditekan ke bawah, cakarnya diangkat, dll.)
  3. Apa yang terjadi di dunia luar saat ini? Apa konteks manifestasi perilaku anjing ini atau itu? (Misalnya, hewan peliharaan melihat kerabat atau tamu mendatangi Anda, dll.)

Tahukah Anda jawaban ketiga pertanyaan tersebut? Jadi, Anda dapat memahami apa yang “dibicarakan” oleh anjing Anda!

Selalu tanyakan pada diri Anda tiga pertanyaan ini untuk memahami perilaku teman berkaki empat Anda.

Bagaimana seseorang dapat menerapkan “bahasa” anjing dalam praktiknya?

Mengetahui ciri-ciri “bahasa” anjing, seseorang dapat menggunakannya untuk menjalin kontak dengan anjing dan mencapai pemahaman yang lebih baik dengannya. Misalnya, Anda dapat:

  • dekati anjing secara melengkung, bukan lurus – ini akan memperjelas bahwa Anda memiliki niat damai
  • hindari menatap langsung ke mata anjing yang tidak dikenal, alih-alih menoleh ke samping
  • ajari anak anjing Anda untuk tidak menggigit tangan Anda jika Anda menjerit saat menggigit
  • membalikkan badan untuk menenangkan anjing yang pemalu (tetapi jangan pernah melakukan ini jika anjing hendak menyerang!)
  • sapa anjing dengan menoleh ke samping untuk menenangkannya
  • menguap dan melembutkan mata Anda untuk memberi tahu anjing tentang niat damai dan menenangkannya
  • dan sebagainya

Bagaimana memahami “bahasa” anjing membantu mengatasi agresi rasa takut?

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa takut agresi pada anjing adalah:

  • beri dia jalan keluar
  • berhenti melakukan apa yang membuatnya takut
  • belajar menguraikan sinyal peringatan
  • bekerja pada kepercayaan anjing pada pemiliknya.

Foto: pixabay.com

Namun terkadang anjing yang memiliki pengalaman buruk karena salah paham dan mengabaikan sinyal peringatan manusia tidak lagi menunjukkannya. Apa yang harus dilakukan dalam kasus ini?

  1. Cari tahu penyebab perilaku agresif.
  2. Atur waktu “gencatan senjata” dan sebisa mungkin hindari konflik selama periode ini.
  3. Gunakan moncong jika perlu melakukan manipulasi yang membuat anjing mungkin menunjukkan agresi.
  4. Berusahalah membangun kepercayaan dan meningkatkan komunikasi.
  5. Ciptakan aturan dan ritual yang dapat dimengerti untuk anjing, yaitu tingkatkan prediktabilitas. 
  6. Dorong upaya sekecil apa pun untuk menunjukkan sinyal peringatan dan kembali ke rantai. Tunjukkan pada anjing Anda bahwa Anda memahaminya dan siap menanggapi “pesannya”, jadi Anda tidak perlu menggigit sama sekali.

Tinggalkan Balasan