Mengapa kucing banyak merontokkan?
Kucing

Mengapa kucing banyak merontokkan?

Apakah kucing Anda sering rontok sehingga Anda bisa merajut sweter dari bulunya yang rontok? Ada bola rambut di seluruh apartemen dan Anda harus menyedot debu setiap hari? Cara terbaik untuk mengatasi kerontokan bulu yang banyak adalah dengan menyikat kucing Anda setiap hari. Cat Behavior Associates mengklaim bahwa dengan menyisir kucing, Anda dapat mengontrol kerontokan dengan menghilangkan bulu mati dan melumasi tubuh kucing dengan minyak alami yang memperbaiki kondisi kulit dan bulunya. Selain itu, karena menyisir, bola rambut di rumah atau apartemen Anda akan berkurang.

Selain itu, penting untuk mengetahui mengapa hewan tersebut banyak mengeluarkan kotoran. Di bawah ini adalah enam penyebab umum kerontokan berlebihan pada kucing, beserta pilihan untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Makanan berkualitas buruk.

Menurut The Nest, jika kucing Anda memiliki pola makan yang tidak seimbang, hal ini dapat memengaruhi kondisi bulunya: bulunya akan menjadi kurang berkilau, dan kucing akan terus-menerus rontok. Solusi: Pilihlah makanan berkualitas tinggi yang membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu. Tanyakan kepada dokter hewan Anda apakah kucing Anda membutuhkan makanan pengganti.

2. Masalah kesehatan.

Ada beberapa jenis masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kerontokan parah pada kucing. Masyarakat Amerika untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan mengklasifikasikan mereka sebagai alergi dan parasit. Dan sebaliknya, molting bisa dimulai dari obat-obatan: minum obat tertentu bisa memicu rasa gatal atau mengelupas, yang menyebabkan kucing menggaruk dirinya sendiri, dan ini sudah menyebabkan molting yang berlebihan. Selama beberapa penyakit, hewan menjilat dirinya sendiri terlalu keras. Ini memberi mereka bintik-bintik botak. Solusi: Bawalah kucing ke dokter hewan. Jika dia mengalami meranggas yang kuat, Anda perlu membuat janji dengan dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit. Jika kucing Anda sudah menjalani pengobatan, tanyakan kepada dokter Anda apakah obat tersebut memiliki efek samping seperti rontok banyak.

3. Musim.

Menurut situs Petcha, kucing merontokkan bulunya kapan saja sepanjang tahun, tetapi di musim semi, ketika siang hari semakin panjang, mereka merontokkan bulu musim dinginnya yang tebal. Artinya akan ada lebih banyak wol di apartemen Anda saat ini. Solusi: Luangkan sepuluh menit setiap hari untuk menyikat kucing Anda – ini akan mengurangi jumlah bulu yang rontok.

4. Stres.

Beberapa kucing mengeluarkan lebih banyak kotoran saat mereka gugup, ketakutan, atau stres. Keputusan: Periksa kucing Anda apakah ada tanda-tanda stres lainnya seperti bersembunyi, gemetar, atau masalah kencing. Ingatlah perubahan apa saja yang baru-baru ini terjadi di rumah Anda (kemunculan hewan peliharaan baru, suara keras, dll.) dan cobalah mengubah lingkungan agar tidak menimbulkan rasa takut pada hewan tersebut. Pastikan kucing memiliki beberapa tempat di mana ia bisa bersembunyi dan merasa aman.

5. Usia.

Terkadang kucing yang lebih tua tidak bisa lagi merawat dirinya sendiri seperti biasanya, sehingga menyebabkan bulunya semakin kusut dan rontok. Jika Anda memiliki dua kucing yang lebih tua, mereka mungkin akan saling menjilat, tetapi mereka tetap membutuhkan bantuan Anda. Solusi: Sikatlah kucing tua Anda setiap hari agar bulunya tetap halus dan lembut. Dia akan berterima kasih kepada Anda atas perhatian ekstra dan menunjukkan cinta.

6. Kehamilan.

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan kucing Anda mengeluarkan lebih banyak kotoran dari biasanya, menurut situs kucing CatTime. Setelah melahirkan, bulu kucing rontok terutama di bagian perut, sehingga anak kucing lebih nyaman menghisap susu induknya. Solusi: Keputihan yang berlebihan akan berakhir bersamaan dengan masa laktasi. Bicaralah dengan dokter hewan Anda tentang perawatan yang tepat untuk induk kucing Anda dan anak-anaknya.

Beberapa kucing mengeluarkan lebih banyak kotoran dibandingkan yang lain. Situs pecinta kucing Catster memperingatkan bahwa pemilik hewan peliharaan dengan ras berbulu panjang, seperti Maine Coon dan Persia, harus lebih sering menyikat hewan peliharaannya. Bahkan kucing berbulu pendek pun bisa mengalami kerontokan rambut yang banyak jika ia memiliki silsilah campuran atau bulu yang lebih tebal dari biasanya.

Jika kucing Anda sering buang air besar, jangan abaikan masalahnya. Setelah memastikan kesehatannya baik-baik saja, belilah sisir yang bagus (sisir atau sisir), dan Anda akan lebih jarang menggunakan penyedot debu.

Tinggalkan Balasan