Mengapa orang mendapatkan anjing?
Anjing

Mengapa orang mendapatkan anjing?

Tidak mungkin menghitung berapa banyak anjing di seluruh dunia yang hidup dalam keluarga sebagai hewan peliharaan tidak mungkin dilakukan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa jumlah anjing terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada saat yang sama, pemeliharaan hewan dikaitkan dengan banyak masalah. Mengapa orang memelihara anjing?

Foto: www.pxhere.com

Anjing sebagai bagian dari sistem keluarga

Dalam psikologi, ada arah yang disebut “terapi keluarga sistemik”. Penganut aliran ini memandang keluarga sebagai suatu sistem, yang masing-masing anggotanya merupakan unsurnya, menjalankan fungsi-fungsi tertentu untuk memecahkan masalah-masalah penting. Selain itu, setiap sistem keluarga memecahkan dua masalah:

  1. Pengembangan.
  2. Pelestarian stabilitas (homeostasis).

Jika salah satu elemen sistem berubah, maka keseluruhan sistem pun ikut berubah. Dan hal ini tidak dapat dihindari, karena seluruh elemen sistem (anggota keluarga) senantiasa berinteraksi satu sama lain dan dengan dunia luar, meskipun tidak selalu menyadarinya.

Ada apa dengan anjing-anjing itu, kamu bertanya? Faktanya adalah bahwa anjing juga merupakan elemen penuh dari sistem keluarga, suka atau tidak suka.

Foto: pixnio.com

Peran apa yang dimainkan anjing dalam keluarga?

Anna Varga, Terapis Keluarga Sistemik, mengidentifikasi 3 fungsi yang dapat dilakukan anjing dalam sistem keluarga:

  1. Substitusi. Misalnya, anak-anak tumbuh besar, dan orang tua membawa anak anjing untuk dirawat bersama.
  2. Perpisahan seorang remaja. Seekor anjing terkadang membantu seorang remaja untuk “mempertahankan” kemandirian, hubungan khusus terbentuk dengannya, yang dapat menjadi prototipe keluarga masa depan mereka sendiri.
  3. Peserta “segitiga” (triangulasi). Misalnya, jika ketegangan meningkat antara suami dan istri, mereka akan menjadikan anjing sebagai “perantara” dan/atau topik yang relatif aman untuk dibicarakan, serta menjaga jarak yang dapat diterima, sehingga mengurangi tingkat ketegangan dalam hubungan. keluarga.

Itulah mengapa kemunculan seekor anjing dalam sebuah keluarga bukanlah suatu kebetulan. Seringkali anak anjing atau anjing dewasa muncul pada saat keluarga berada dalam krisis dan diperlukan stabilisasi. Dan untuk memahami peran apa yang dimainkan anjing dalam keluarga, penting untuk mengetahui apa yang mendahului kemunculannya.

Tentu saja, orang lain bisa memainkan semua peran ini. Misalnya, anak-anak sering kali digambarkan dalam “segitiga”. Namun manusia tetaplah makhluk yang sulit dikendalikan. Anjing merupakan makhluk yang kehidupannya sepenuhnya dikendalikan oleh pemiliknya.

Peran anjing dalam keluarga dapat berubah seiring waktu – tergantung pada tahap perkembangan keluarga dan hubungan antar anggotanya.

Tinggalkan Balasan