Apa yang harus dilakukan jika kucing diracuni: tanda dan pertolongan pertama
Kucing

Apa yang harus dilakukan jika kucing diracuni: tanda dan pertolongan pertama

Kucing adalah makhluk yang sangat ingin tahu dan suka mencicipi semua yang bisa mereka jangkau. Bagaimana Anda bisa tahu jika ada yang salah dengan hewan peliharaan Anda?

Jika hewan dewasa sudah memahami bahwa lebih baik tidak menjilat benda dan tumbuhan tertentu, maka sangat sulit untuk menjelaskan bahayanya pada anak kucing. 

Alasan keracunan

Di rumah mana pun, Anda dapat menemukan benda, makanan, dan tanaman yang berbahaya bagi hewan peliharaan. 

  1. Tumbuhan beracun. Tidak semua bunga baik untuk kucing. Misalnya, bunga berumbi seperti tulip, lili, daffodil, dan eceng gondok bisa sangat berbahaya. Bahkan potongan kecil yang dimakan hewan peliharaan dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan, ginjal, dan hatinya. Lidah buaya juga beracun. 

  2. Obat. Pil manusia apa pun harus disimpan di lemari yang tidak dapat diakses oleh kucing. Obat antiinflamasi nonsteroid, obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat penenang sangat berbahaya. Saat tertelan, sediaan topikal khusus untuk kutu dan kutu juga beracun.

  3. Produk basi. Makanan basi berbahaya bagi manusia dan hewan. Keracunan pada kucing juga bisa disebabkan oleh makanan yang tidak dimaksudkan untuknya, seperti bawang putih, bawang merah, coklat, minuman beralkohol, sayur dan buah tertentu, anggur. 

  4. Detergen. Deterjen pencuci piring, bubuk pencuci, gel untuk peralatan dan produk lainnya mengandung banyak bahan kimia yang berdampak buruk tidak hanya pada saluran pencernaan kucing, tetapi juga pada selaput lendir. Saat menghirup bubuk pencuci, hewan tersebut dapat mengalami reaksi alergi. 

  5. Minyak esensial. Minyak berbahan dasar jeruk sangat beracun bagi hewan peliharaan. Jangan biarkan terbuka dan aplikasikan ke bulu kucing. Keracunan juga bisa terjadi saat minyak masuk ke dalam, dan saat uapnya terhirup.

Tanda dan gejala keracunan

Gejala keracunan pada kucing agak mirip dengan tanda keracunan pada manusia. Yang utama adalah:

  • muntah;
  • diare;
  • perubahan perilaku;
  • kehilangan nafsu makan, haus;
  • air liur. 

Semua gejala dapat berkembang seiring waktu: suhu dapat naik atau turun pada kucing, kejang dapat muncul, selaput lendir menjadi sangat merah. Tanda-tanda pertama keracunan pada kucing muncul, tergantung toksinnya, segera atau setelah beberapa saat. 

Pertolongan pertama untuk keracunan

Pertama-tama, perlu membatasi kontak kucing dengan racun: bersihkan semua yang ada di atasnya dari bulunya tanpa menggunakan sampo. Maka Anda perlu mencuci moncongnya dan menyeka cakarnya dengan benar. Anda tidak boleh mencoba memuntahkan hewan atau membilas lambung sendiri: tindakan ini bisa berbahaya. 

Jika kucing keracunan, sebaiknya segera mencari saran dari klinik hewan terdekat. Spesialis akan melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memastikan diagnosisnya, karena tanda-tanda keracunan seringkali mirip dengan penyakit kucing lainnya, seperti asma atau obstruksi usus.

Setelah konfirmasi keracunan, dokter hewan akan meresepkan pengobatan:

  • bilas lambung di klinik;
  • penggunaan obat penyerap;
  • terapi obat suportif. 

Keamanan rumah

Sebelum hewan muncul di dalam rumah, Anda perlu memeriksa ruang dengan cermat untuk hal-hal yang berpotensi beracun: tumbuhan, bahan kimia, dan sebagainya. Anda tidak boleh membiasakan kucing dengan makanan dari meja: sebagian besar makanan manusia tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh hewan. 

Simpan semua deterjen dan obat-obatan di laci yang dapat dikunci dan jangan tinggalkan di tempat umum. Penting untuk melakukan audit tanaman rumah dan membuang yang beracun dari rumah, atau memindahkannya agar kucing tidak dapat menjangkau mereka. 

Seekor kucing adalah sumber kegembiraan dan inspirasi di rumah. Penting untuk memantau kondisi dan perilakunya dengan cermat untuk menghindari masalah di masa mendatang.

Lihat juga: 

  • Kemungkinan masalah kesehatan untuk anak kucing Anda
  • Bisakah kucing terkena pilek atau flu?
  • Kecemasan pada kucing: penyebab dan tanda
  • Informasi penting tentang alergi makanan dan intoleransi pada kucing

Tinggalkan Balasan