Apa yang harus dilakukan jika digigit kucing
Kucing

Apa yang harus dilakukan jika digigit kucing

Semua hewan, termasuk kucing rumahan, memiliki temperamen yang berbeda-beda. Hewan peliharaan kesayangan Anda mungkin bermain terlalu keras dan secara tidak sengaja menggigit seseorang di rumah. Paling sering, anak kecil menderita gigitan dan cakaran. Apa hal pertama yang harus dilakukan jika Anda atau anak Anda digigit kucing? Dan apa yang harus dilakukan jika kucingnya tersesat?

Pertolongan pertama untuk gigitan Hewan peliharaan dapat menunjukkan agresi saat merasa tidak enak badan atau lelah. Cobalah untuk tidak menunjukkan perhatian yang tidak semestinya pada hewan tersebut jika Anda menyadari bahwa ia sedang bersembunyi dan sedang tidak mood. Namun terkadang sulit bagi seorang anak untuk menjelaskan bahwa kucing tersebut jelas tidak siap untuk permainan dan belaian. 

Apa yang harus dilakukan jika digigit kucing? Ada bakteri dalam air liur kucing yang dapat membahayakan tubuh manusia. Pertama-tama, tenangkan anak, jelaskan bahwa luka dan goresan harus dicuci bersih dan didesinfeksi. Perhatikan kedalaman gigitan dan jumlah perdarahan: perban atau penjahitan mungkin diperlukan. 

Jika anak digigit kucing dan lengannya sakit serta bengkak, segera hubungi klinik. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang vaksinasi terakhir hewan peliharaan Anda. Gigitan kucing liar Cedera yang disebabkan oleh hewan liar jauh lebih berbahaya. Jika hewan peliharaan Anda divaksinasi, hal yang sama tidak berlaku untuk kucing yang berjalan sendiri. Minimal, risiko tertular tetanus mungkin terjadi, namun yang terburuk adalah rabies. 

Rabies adalah penyakit virus yang ditularkan bersama air liur hewan yang sakit melalui gigitan atau cakaran. Saat ini penyakit ini tidak bisa diobati, hanya bisa dicegah. Semakin dekat gigitan ke ujung saraf, semakin pendek masa inkubasi

Jika digigit kucing jalanan, periksa dengan cermat tempat yang digigit. Jika tergigit sampai mengeluarkan darah, segera cuci luka dengan air hangat dan sabun yang banyak, lalu pergi ke rumah sakit terdekat. Untuk mencegah penyakit tersebut, Anda perlu divaksinasi rabies dan tetanus. Jika Anda tidak melihat kerusakan yang jelas pada kulit, tetapi setelah gigitan, jari tersebut jelas bengkak, hubungi spesialis untuk meminta nasihat.

Pencegahan gigitan kucing Untuk menghindari cedera yang disebabkan oleh kucing, coba perhatikan perilaku hewan peliharaan Anda. Pastikan untuk membawanya untuk pemeriksaan tahunan dan vaksinasi di klinik hewan. Jika dokter hewan Anda menyarankan pemeriksaan lebih sering, ikuti sarannya. 

Pastikan untuk memperhatikan perilaku kucing pekarangan. Jangan biarkan anak Anda mengelusnya dan mencoba bermain dengannya, terutama jika hewan tersebut tidak terawat, kotor, berbulu kusut, terlihat sakit, berperilaku aneh atau agresif. Ingatlah bahwa perilaku hewan liar tidak dapat diprediksi. Jika Anda mencurigai kucing di pekarangan Anda sakit rabies, hubungi pos pemeriksaan hewan terdekat untuk pengendalian penyakit hewan (SBBZh).

 

Tinggalkan Balasan