Makanan anjing basah dan kering
Anjing

Makanan anjing basah dan kering

Apa perbedaan antara makanan anjing basah dan makanan anjing kering?

Makanan basah bisa bersifat hipoalergenik, seimbang, mudah dicerna, tetapi tidak lengkap. Artinya, tidak mungkin terus-menerus hanya memberi makan makanan basah, tidak memiliki cukup vitamin dan mineral, lebih sedikit lemak, protein, dan kalori. Hewan itu tidak akan menerima semua zat yang diperlukan. Makanan basah kebanyakan digunakan sebagai suplemen dan sebagai tambahan pada makanan kering, bisa dicampur atau dirotasi. Misalnya, Anda bisa memberi makan anjing Anda makanan basah setiap pagi, dan sisanya dia akan makan makanan kering, ingatlah bahwa takaran makanan kering harian harus dikurangi agar berat badan hewan Anda tidak bertambah. Produk sampingan hewani mungkin ada dalam makanan basah (hati, jantung, paru-paru, babat), daging, sereal, sayuran, terkadang ditambahkan inulin, taurin, garam dan gula, prebiotik, dll. Hanya di kelas super premium, pabrikan menuliskan secara lengkap produknya terdiri dari apa. Jika Anda ingin hewan peliharaan Anda enak dan sehat, maka sebaiknya pilih makanan kaleng kelas premium dan super premium. Makanan basah dan kalengan memiliki konsistensi yang bervariasi: potongan atau irisan dalam saus atau jeli, pate, mousses, sup. Makanan kaleng yang baik dapat ditentukan secara visual dan dari baunya, konsistensinya akan padat, berupa daging cincang dengan tambahan bahan yang tertera (potongan wortel, kacang polong, nasi), komponennya harus dibedakan secara kasat mata. Pada makanan kaleng lebih sederhana, konsistensinya lebih gembur dan homogen, dan pada makanan kaleng yang sangat murah di dalam toples Anda akan melihat potongan saus atau jeli, dan Anda tidak akan mengerti sama sekali terbuat dari apa. Makanan kaleng paling mahal berisi fillet: saat Anda membuka toples, Anda melihat sepotong daging utuh.

Teknologi produksi makanan anjing kering dan basah

Keberhasilan sebuah perusahaan makanan hewan didasarkan pada resep yang unik. Pengembangannya menghabiskan banyak uang dan tenaga, dan hanya ada sedikit spesialis di bidang ini, sehingga pekerjaan mereka semakin berharga. Setiap pabrikan yakin bahwa konsepnyalah yang paling benar dan sukses. Ada perusahaan yang telah memproduksi makanan selama puluhan tahun, merekalah yang paling terkenal dan semua orang mengetahuinya, bahkan perusahaan yang pertama kali memelihara anak anjing atau kucing. Setiap produk baru diuji sebelum diluncurkan ke produksi massal. Teknologinya kira-kira sama untuk semua perusahaan. Pakan diproduksi menggunakan peralatan khusus. Proses penyiapannya meliputi beberapa tahap: penggilingan bahan mentah, penguapan kelebihan air, pencampuran bahan hingga menjadi massa homogen, pembentukan butiran, pengeringan dan pelapisan. Setiap perusahaan menghadirkan nuansa tersendiri dalam produksinya, yang menjadikan resep mereka unik. Jika tepung daging digunakan dalam produksi, maka sebelum dicampurkan dikukus hingga jenuh dengan cairan. Dan pada tahap terakhir, butiran ditutupi dengan lemak, vitamin kompleks, antioksidan pelindung, yang memungkinkan produk disimpan hingga 18 bulan.

Tinggalkan Balasan