kakatua berkacamata
Konten
Kakatua berkacamata (Cacatua ophthalmica)
Memesan | Bayan |
keluarga | Kakatua |
Ras | Kakatua |
Dalam foto: kakatua berkacamata. Foto: wikimedia.org
Penampakan dan deskripsi kakatua berkacamata
Kakatua berkacamata merupakan burung beo ekor pendek dengan panjang tubuh sekitar 50 cm dan berat mencapai 570 g. Kedua jenis kelamin memiliki warna yang sama. Warna utama tubuh kakatua berkacamata adalah putih, pada daerah telinga, ekor dan daerah bawah sayap berwarna kekuningan. Jambulnya agak panjang, berwarna kuning jingga. Cincin periorbital agak tebal dan tidak berbulu, berwarna biru cerah. Paruhnya berwarna hitam keabu-abuan yang kuat. Cakar berwarna abu-abu.
Bagaimana cara membedakan kakatua berkacamata jantan dan betina? Kakatua berkacamata jantan mempunyai iris mata berwarna coklat kehitaman, sedangkan betina berwarna coklat jingga.
Umur kakatua berkacamata dengan perawatan yang tepat adalah sekitar 40 – 50 tahun.
Habitat dan kehidupan di alam kakatua berkacamata
Populasi kakatua berkacamata di alam liar berjumlah sekitar 10 ekor. Spesies ini ditemukan di Britania Baru dan Popua New Guinea bagian timur.
Spesies ini menderita karena hilangnya habitat alami. Ia paling melekat pada hutan dataran rendah, berada pada ketinggian hingga 950 meter di atas permukaan laut.
Dalam makanan kakatua berkacamata, biji-bijian tanaman, kacang-kacangan, beri, buah-buahan, khususnya buah ara. Mereka memakan serangga.
Biasanya kakatua berkacamata dipelihara berpasangan atau dalam kelompok kecil. Mereka paling aktif pada dini hari dan sore hari.
Dalam foto: kakatua berkacamata. Foto: wikipedia.org
Penangkaran kakatua berkacamata
Kakatua berkacamata bersarang di lubang dan rongga pohon yang tingginya mencapai 30 meter.
Kopling kakatua berkacamata biasanya berjumlah 2-3 butir. Kedua induknya mengerami selama 28-30 hari.
Pada usia sekitar 12 minggu, anakan kakatua berkacamata meninggalkan sarangnya, namun selama beberapa minggu berikutnya mereka tetap dekat dengan induknya, dan memberi makan kepada induknya.