Snodontis brischara
Spesies Ikan Akuarium

Snodontis brischara

Snodontis Brichardi, nama ilmiahnya Synodontis brichardi, termasuk dalam famili Mochokidae (Ikan lele Piristous). Nama ikan lele diambil dari nama ahli ikan Belgia Pierre Brichard, yang memberikan kontribusi signifikan dalam studi ikan Afrika.

Snodontis brischara

Habitat

Ikan lele berasal dari Afrika. Menghuni cekungan hilir Sungai Kongo, di mana ia hidup di daerah dengan banyak jeram dan air terjun. Arus di kawasan ini bergejolak, airnya jenuh oksigen.

Deskripsi Produk

Individu dewasa mencapai panjang hingga 15 cm. Kehidupan dalam kondisi arus yang kuat mempengaruhi penampilan ikan. Badan menjadi lebih gepeng. Mulut pengisap berkembang dengan baik. Siripnya pendek dan keras. Sinar pertama telah berubah menjadi paku bergerigi tajam – perlindungan dari predator.

Warnanya bervariasi dari coklat hingga biru tua dengan pola garis-garis krem. Pada usia muda, garis-garisnya vertikal melingkari badan. Seiring bertambahnya usia, garis-garisnya menjadi bengkok.

Perilaku dan Kompatibilitas

Ikan tenang yang damai. Ia rukun dengan kerabatnya dan spesies lain yang dapat hidup dalam kondisi bergejolak serupa. Ikan teritorial dan agresif harus disingkirkan dari lingkungan sekitar.

Informasi singkat:

  • Volume akuarium – dari 100 liter.
  • Suhu – 22-26°C
  • Nilai pH — 6.0–8.0
  • Kesadahan air – 5–20 dGH
  • Jenis substrat — berbatu
  • Pencahayaan – sedang, cerah
  • Air payau - tidak
  • Pergerakan air kuat
  • Ukuran ikan mencapai 15 cm.
  • Nutrisi – makanan dengan kandungan komponen nabati yang tinggi
  • Temperamen – damai
  • Konten sendiri atau dalam grup

Pemeliharaan dan perawatan, penataan akuarium

Ukuran akuarium optimal untuk sekelompok kecil ikan dimulai dari 100 liter. Dalam desainnya, perlu menggunakan substrat kerikil dengan hamburan batu-batu besar, batu-batu besar, pecahan batu, dengan bantuan yang membentuk tempat berlindung (ngarai), berbagai hambatan.

Tanaman air adalah opsional. Dibolehkan menggunakan lumut air dan pakis yang tumbuh di permukaan batu dan kayu apung.

Kondisi penting untuk keberhasilan pemeliharaan adalah arus yang kuat dan kandungan oksigen terlarut yang tinggi. Mungkin perlu memasang pompa tambahan dan sistem aerasi.

Komposisi airnya tidak terlalu signifikan. Snodontis Brishara berhasil beradaptasi dengan berbagai nilai pH dan GH.

Makanan

Di alam, ia memakan alga berserabut dan mikroorganisme yang menghuninya. Oleh karena itu, pola makan sehari-hari harus terdiri dari pakan yang mengandung makanan segar dan hidup (misalnya cacing darah) dengan tambahan komponen tumbuhan (serpih, tablet spirulina).

Sumber: FishBase, PlanetCatfish

Tinggalkan Balasan