Kerabat : Moko
Hewan pengerat

Kerabat : Moko

Moko (Kerodon), dijuluki babi berbatu, juga tergolong keluarga setengah berkuku. Secara tampilan menyerupai babi guinea, namun ukurannya agak lebih besar (beratnya sekitar 1 kg). Ia tinggal di daerah berbatu dan tandus di Patagonia dan Brasil. Ia bersembunyi di celah-celah batu atau menggali lubang di bawah batu. Keluar untuk makan di malam hari. Itu memakan tanaman. Satu spesies (Kerodon australis) sangat mudah mentolerir rasa haus sehingga ia dapat hidup tanpa air sama sekali. Moko memanjat pohon dan batu dengan indahnya. 

око (Kerodon rupeetris) sangat dihargai sebagai hewan buruan dengan daging yang sangat lezat dan empuk. Ini agak mengingatkan pada daging kelinci, tetapi jauh lebih segar dan empuk. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak sapi diternakkan di habitatnya, dan selalu ada banyak domba dan daging, penduduk setempat memburu hewan-hewan ini untuk menyiapkan suguhan lezat.

Moko (Kerodon), dijuluki babi berbatu, juga tergolong keluarga setengah berkuku. Secara tampilan menyerupai babi guinea, namun ukurannya agak lebih besar (beratnya sekitar 1 kg). Ia tinggal di daerah berbatu dan tandus di Patagonia dan Brasil. Ia bersembunyi di celah-celah batu atau menggali lubang di bawah batu. Keluar untuk makan di malam hari. Itu memakan tanaman. Satu spesies (Kerodon australis) sangat mudah mentolerir rasa haus sehingga ia dapat hidup tanpa air sama sekali. Moko memanjat pohon dan batu dengan indahnya. 

око (Kerodon rupeetris) sangat dihargai sebagai hewan buruan dengan daging yang sangat lezat dan empuk. Ini agak mengingatkan pada daging kelinci, tetapi jauh lebih segar dan empuk. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak sapi diternakkan di habitatnya, dan selalu ada banyak domba dan daging, penduduk setempat memburu hewan-hewan ini untuk menyiapkan suguhan lezat.

Tinggalkan Balasan