Aratinga berkepala merah
Ras Burung

Aratinga berkepala merah

Aratinga berkepala merah (Aratinga erythrogenys)

Memesan

Bayan

keluarga

Bayan

Ras

Aratingi

 

Dalam foto: Aratinga berambut merah. Foto: google.ru

Penampilan aratinga berkepala merah

Aratinga kepala merah merupakan burung beo berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 33 cm dan berat mencapai 200 gram. Burung beo memiliki ekor yang panjang, paruh dan cakar yang kuat. Warna utama bulu aratinga berkepala merah adalah hijau berumput. Kepala (dahi, ubun-ubun) biasanya berwarna merah. Terdapat juga bercak merah pada bagian sayap (di area bahu). Ekornya berwarna kekuningan. Cincin periorbital telanjang dan putih. Irisnya berwarna kuning, paruhnya berwarna daging. Cakar berwarna abu-abu. Aratinga berkepala merah jantan dan betina memiliki warna yang sama.

Harapan hidup aratinga berambut merah dengan perawatan yang tepat adalah 10 hingga 25 tahun.

Habitat Aratinga berkepala merah dan kehidupan di penangkaran

Aratingas berkepala merah tinggal di bagian barat daya Ekuador dan bagian timur laut Peru. Populasi liar berjumlah sekitar 10.000 individu. Mereka hidup di ketinggian sekitar 2500 meter di atas permukaan laut. Mereka lebih menyukai hutan hijau yang lembab, hutan gugur, area terbuka dengan pepohonan individu.

Aratingas berkepala merah memakan bunga dan buah-buahan.

Burung sangat sosial dan mudah bergaul satu sama lain, terutama di luar musim kawin. Mereka dapat berkumpul dalam kelompok hingga 200 individu. Terkadang ditemukan bersama jenis burung beo lainnya.

Dalam foto: Aratinga berambut merah. Foto: google.ru

Reproduksi aratinga berkepala merah

Musim kawin aratinga berkepala merah adalah dari bulan Januari hingga Maret. Betina bertelur 3-4 butir di sarangnya. Dan mengeraminya selama kurang lebih 24 hari. Anak ayam meninggalkan sarang pada umur sekitar 7-8 minggu dan diberi makan oleh induknya selama kurang lebih satu bulan hingga mereka benar-benar mandiri.

Tinggalkan Balasan