Pagoda: konten, deskripsi, reproduksi, foto
Pagoda Siput
Moluska dengan cangkang aneh ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 1847 oleh naturalis Inggris John Gould. Karena penampilannya yang tidak biasa dan cantik, siput Pagoda sangat populer di kalangan aquarists. Di alam ditemukan dalam wilayah geografis yang terbatas, dengan kata lain termasuk endemik.
Hidup di sungai air tawar dengan air bersih dan beroksigen di perbatasan Myanmar dan Thailand. Lebih menyukai daerah berbatu dengan arus deras dan air terjun. Seluruh keluarga bisa menetap di batu yang dipanaskan. Hampir tidak pernah ditemukan di danau. Deskripsi Ciri khas siput ini, yang menjadi asal muasal namanya, adalah bentuk cangkang aslinya yang berbentuk kerucut, mirip dengan pagoda (menara bertingkat).
Warna cangkang bervariasi dari kuning hingga berbagai corak coklat. Pada cangkangnya terdapat 5-8 ikal (disebut juga tulang rusuk), ditutupi dengan paku berongga besar. Tubuh makhluk ini berwarna kuning atau abu-abu, dihiasi bintik-bintik oranye dan dilapisi mutiara. Alat peraba adalah tentakel yang terletak di kepala. Ukuran maksimal jantan adalah 5,5 cm. Laki-laki dan perempuan tidak memiliki ciri-ciri seksual eksternal; tidak mungkin untuk membedakannya secara visual. Di akuarium mereka bisa hidup hingga lima tahun.
habitat: bersifat endemik, yaitu terdapat di wilayah terbatas di anak sungai Moei antara Myanmar dan Thailand. Pagoda ini hanya hidup di air yang mengalir, sangat bersih dan beroksigen. Ia terutama memilih bebatuan sungai deras dan air terjun sebagai tempat tinggalnya, dan jarang ditemukan di danau.
Reproduksi
Konten
Nah melengkapi menu kecantikan ini loh dengan ikan lele, potongan bayam, wortel, timun, buncis, pir. Pakan harus diberikan setiap hari. Jika Pagoda kekurangan makanan, ia akan mulai memakan daun-daun tanaman yang ada di akuarium, ini pertanda siput lapar. Semakin baik moluska makan, semakin cepat pertumbuhannya.
Fakta Menarik Tentang Siput Pagoda
- Ukuran perwakilan spesies ini secara langsung bergantung pada kondisi pemeliharaan dan pemberian makan;
- Siput pagoda memiliki sifat yang cukup damai, dapat dipelihara secara berkelompok;
- Pagoda menjaga kerabatnya – mereka berbagi makanan dan bahkan saling membantu membersihkan wastafel. Selain itu, mereka adalah orang tua yang penuh perhatian.