Obesitas pada kucing: seberapa berbahayanya?
Kucing

Obesitas pada kucing: seberapa berbahayanya?

Kelebihan berat badan pada kucing rumahan merupakan masalah umum. Jika kucing liar di alam menempuh jarak yang jauh setiap hari dan berburu, maka hewan peliharaan yang dirantai di luar apartemen lebih jarang bergerak. Kurangnya aktivitas fisik ditambah dengan pola makan yang tidak seimbang menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun hewan peliharaan mereka yang “gemuk” tampak lucu bagi banyak pemiliknya, dampak buruk dari obesitas tidak bisa dianggap remeh. 

Obesitas pada kucing tidak muncul begitu saja. Biasanya berat badan hewan peliharaan bertambah secara bertahap. Dan jika Anda tidak mulai mengatasi masalah ini tepat waktu, kesehatannya akan terancam.

Kelebihan berat badan bisa menjadi penyakit keturunan, genetik, atau akibat dari penyakit serius, tetapi ini hanya kasus yang terisolasi. Paling sering, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan pola makan yang tidak sehat menyebabkan berat badan berlebih. Hewan peliharaan yang disterilkan juga berisiko, karena. Perubahan hormonal seringkali disertai dengan penambahan berat badan.

Kelebihan berat badan pada kucing memicu penyakit serius, beberapa di antaranya tidak dapat disembuhkan. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:

  • gagal jantung, 

  • penyakit urolitiasis, 

  • diabetes, 

  • penyakit pada sistem muskuloskeletal, 

  • penyakit metabolisme, 

  • gangguan pencernaan. 

Menurut statistik, setiap kucing ketiga menderita urolitiasis. Gagal jantung juga merupakan penyakit umum dan, sayangnya, merupakan penyakit permanen yang memengaruhi kualitas hidup kucing.

Obesitas pada kucing: seberapa berbahayanya?

Untuk menjaga kucing Anda dalam kondisi fisik yang baik, berikan dia aktivitas fisik yang optimal (mainan dan permainan aktif akan membantu), menjaga pola makan yang tepat, dan memantau kesehatannya. Pemeriksaan rutin di rumah dan pemeriksaan berkala oleh dokter hewan akan membantu melakukan hal ini.

Perawatan untuk kucing ditentukan oleh dokter hewan. Perjuangan melawan obesitas biasanya didasarkan pada pola makan khusus dan aktivitas fisik yang optimal. 

Ada makanan khusus untuk kucing yang mengalami obesitas. Mereka membantu mengurangi kelebihan berat badan dan menjaga bentuk fisik yang baik. Diet obat tanpa biji-bijian (seperti Monge Grain Free Vetsolution Obesity) mudah dicerna dan tidak menyebabkan intoleransi makanan. Pakan tersebut mungkin mengandung xilooligosakarida yang mengatur mikroflora usus dan meningkatkan kekebalan, yang sangat penting dalam memerangi kelebihan berat badan.

Pola makan yang tepat adalah pengobatan utama. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempertahankan berat hewan yang optimal di masa depan. Hal utama adalah mengamati norma pemberian makan, jangan berlebihan dengan camilan dan jangan melanggar rekomendasi dokter yang merawat.

Untuk aktivitas fisik, intensitasnya berbeda-beda pada setiap kucing. Itu tergantung pada ras dan karakteristik individu, pada kondisi kesehatan. Dokter hewan Anda dapat membantu menentukan seberapa aktif kehidupan hewan peliharaan Anda. 

5 mainan teratas untuk permainan kucing aktif meliputi: 

  • iritasi, 

  • laser penunjuk, 

  • jejak dengan bola atau bulu, 

  • mainan jarum jam, 

  • kota kucing dengan tingkat ketinggian berbeda. 

Dengan hutan pribadi di rumah, menjadi bugar menjadi mudah! 

Obesitas pada kucing: seberapa berbahayanya?

Jika penyebab obesitas adalah keturunan, genetik, atau penyakit lain yang menyebabkan masalah tersebut, pengobatan akan didasarkan pada metode lain.

Jaga kesehatan hewan peliharaan Anda, dan biarkan mereka sehat!

Tinggalkan Balasan