Moema piriana
Spesies Ikan Akuarium

Moema piriana

Moema piriana, nama ilmiah Moema piriana, termasuk dalam famili Rivulines (Rivulovye). Ikan tahunan yang indah dari Amerika Selatan. Di alam, ditemukan di mana-mana di hamparan luas Lembah Amazon di Brasil.

Moema piriana

Di habitat aslinya, Moema piriana hidup di waduk sementara, yaitu genangan air kecil atau danau kering di kedalaman hutan tropis. Badan air terbentuk pada musim hujan dan mengering pada musim kemarau. Dengan demikian, harapan hidup ikan ini hanya beberapa bulan hingga enam bulan saja.

Deskripsi Produk

Ikan dewasa tumbuh hingga 12 cm. Mereka memiliki tubuh ramping memanjang dengan sirip punggung, dubur, dan sirip ekor yang besar. Warnanya keperakan dengan semburat biru dan banyak bintik merah anggur yang membentuk barisan horizontal. Sirip punggung dan ekor berwarna merah dengan bintik hitam. Sirip dubur berwarna biru dengan bintik serupa.

Dimorfisme seksual diekspresikan dengan lemah. Laki-laki dan perempuan praktis tidak bisa dibedakan.

Seperti disebutkan di atas, Moema Piriana hidup selama masih ada waduk sementara. Namun di akuarium, ia mampu hidup hingga 1,5 tahun. Dalam hal ini ikan terus tumbuh dan bisa tumbuh hingga 16 cm.

Informasi singkat:

  • Volume akuarium – dari 100 liter.
  • Suhu – 24-32°C
  • Nilai pH — 6.0–7.2
  • Kesadahan air – lunak atau keras sedang (4-16 GH)
  • Jenis substrat – lembut gelap
  • Pencahayaan – redup
  • Air payau - tidak
  • Pergerakan air – sedikit atau tidak ada
  • Ukuran ikan sekitar 12 cm.
  • Makanan – makanan hidup atau beku
  • Temperamen – damai
  • Konten dalam pasangan atau kelompok
  • Umur hingga 1.5 tahun

Memelihara di akuarium

Moema pyriana jarang ditemukan di akuarium di luar habitat alaminya. Biasanya menjadi objek perdagangan di kalangan peminat di benua Amerika Selatan dan jarang dikirim ke Eropa.

Memelihara di akuarium cukup sulit. Kondisi kehidupan yang optimal berada dalam kisaran parameter suhu, pH, dan GH yang sempit. Penyimpangan parameter air dalam satu arah atau lainnya mempengaruhi perkembangan ikan.

Kesulitan tambahan dalam pemeliharaannya adalah kebutuhan akan makanan hidup atau beku. Makanan kering tidak akan bisa menjadi alternatif pengganti makanan segar kaya protein.

Desain akuarium bersifat opsional. Namun, ikan paling alami akan terasa di akuarium dangkal dengan lapisan tebal tanah lunak berwarna gelap, mengingatkan pada gambut, ditutupi lapisan daun dan ranting. Pencahayaannya redup. Tanaman air tidak diperlukan, tetapi penggunaan spesies sederhana yang mengambang di permukaan dapat diterima.

Perilaku dan Kompatibilitas

Akuarium spesies direkomendasikan, yang juga berpotensi digunakan untuk berkembang biak. Ikan-ikan itu rukun satu sama lain. Berbagi dengan spesies tenang lainnya dapat diterima.

Perkembangbiakan dan reproduksi

Moema piriana mencapai pubertas pada 3-4 bulan. Untuk perkembangbiakannya, ikan membutuhkan substrat yang lunak sebagai tempat bertelurnya telur. Tahap perkembangan telur selanjutnya harus dilakukan di substrat kering. Tanah dikeluarkan dari air dan dikeringkan, kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan dibiarkan di tempat gelap selama 4-5 bulan. Cara ini mirip dengan musim kemarau di habitat aslinya, ketika badan air mengering dan telur tetap berada di lapisan tanah untuk mengantisipasi hujan.

Setelah waktu yang ditentukan, substrat dengan kaviar dimasukkan ke dalam air. Setelah beberapa saat, gorengan muncul.

Perlu diperhatikan bahwa inkubasi “kering” dapat bertahan hingga 8 bulan tanpa membahayakan kesehatan telur.

Sumber: Pangkalan Ikan

Tinggalkan Balasan