Burung beo jambul kuning besar
Ras Burung

Burung beo jambul kuning besar

«

Burung beo jambul belerang (Cacatua galerita)

Memesan

Bayan

keluarga

Kakatua

Ras

Kakatua

Di foto: wikimedia.org

Penampilan dan deskripsi burung beo jambul kuning besar

Burung beo jambul kuning besar merupakan burung beo ekor pendek dengan rata-rata panjang tubuh sekitar 50 cm dan berat mencapai 975 g. Warna utama tubuhnya putih, bulu kekuningan di bagian bawah sayap dan ekor. Jambulnya panjang, berwarna kuning. Cincin periorbital tidak memiliki bulu putih. Paruhnya berwarna abu-abu kehitaman yang kuat. Burung beo jambul kuning betina berbeda dengan burung beo jambul kuning jantan dalam hal warna mata. Jantan bermata coklat kehitaman, sedangkan betina bermata coklat jingga.

Ada 5 subspesies burung beo jambul kuning besar yang diketahui, yang berbeda dalam unsur warna, ukuran dan habitat.

Harapan hidup burung beo jambul kuning besar dengan perawatan yang tepat – sekitar 65 tahun.

Habitat dan kehidupan di alam burung beo jambul kuning besar

Spesies burung beo jambul kuning besar hidup di Australia utara dan timur, di pulau Tasmania dan Kanguru, serta di New Guinea. Spesies ini dilindungi di Indonesia, namun menjadi sasaran perburuan liar. Ia juga menderita karena hilangnya habitat. Burung beo jambul kuning besar hidup di berbagai hutan, di hutan dekat rawa dan sungai, di hutan bakau, lahan pertanian (termasuk perkebunan kelapa sawit dan sawah), sabana dan dekat kota.

Di Australia, ketinggian dijaga hingga 1500 meter di atas permukaan laut, di Popua New Guinea hingga 2400 meter.

Dalam makanan burung beo jambul kuning besar, biji-bijian dari berbagai tumbuhan, gulma, berbagai akar, kacang-kacangan, beri, bunga, dan serangga. Kunjungi lahan pertanian dengan jagung dan gandum.

Kebanyakan mereka tidak berkeliaran, tapi terkadang mereka terbang antar pulau. Kadang-kadang mereka tersesat dalam kelompok multi-spesies yang berjumlah hingga 2000 individu. Yang paling aktif adalah burung beo jambul kuning besar di dini hari. Biasanya mereka berperilaku cukup berisik dan mencolok.

Dalam foto: seekor burung beo jambul kuning besar. Foto: maxpixel.net

Reproduksi burung beo jambul kuning besar

Biasanya burung beo jambul kuning berukuran besar bersarang di cekungan pohon di sepanjang tepian sungai yang tingginya mencapai 30 meter. Kopling biasanya berisi 2-3 butir telur. Kedua induknya diinkubasi selama 30 hari.

Anak burung nuri jambul belerang meninggalkan sarangnya pada usia sekitar 11 minggu. Selama beberapa bulan, orang tua memberi makan anak ayamnya.

{banner_rastyajka-3}

{banner_rastyajka-mob-3}

«

Tinggalkan Balasan