Cara mengajari anjing Anda tidak ada perintah
Anjing

Cara mengajari anjing Anda tidak ada perintah

Mengajari anak anjing perintah sebaiknya dimulai sejak usia sangat dini. Beberapa anjing mempelajari perintah dengan cepat dan mudah, sementara yang lain membutuhkan waktu lama. Perintah pertama yang diajarkan kepada anak anjing adalah perintah “datang”, “tempat”, “duduk”, “fu”, dan “tidak”. Bagaimana cara melatih hewan peliharaan agar bertahan lama?

Anak anjing harus benar-benar mengikuti larangan, karena ia hidup bermasyarakat. Cukup sulit bagi seekor anjing untuk menjelaskan mengapa ia tidak dapat menggonggong selama beberapa jam, mengapa tidak mungkin mencuri makanan dari meja atau menjilat orang asing. Tapi dia harus segera menanggapi perintah larangan.

Perintah “tidak” digunakan untuk melarang sementara suatu tindakan: inilah perbedaannya dengan perintah “fu”. Artinya, setelah menjalankan perintah, Anda dapat mengizinkan hewan peliharaan melakukan sesuatu yang sebelumnya dilarang: menggonggong, memakan makanan, atau memanjat ke dalam genangan air.

Cara mengajari anak anjing untuk perintah “tidak”.

Mengulangi langkah-langkah berikut akan membantu Anda mempelajari perintah yang berguna ini.

  1. Pelatihan tim harus dimulai di tempat terpencil di mana perhatian anak anjing tidak akan terganggu oleh orang, anjing lain, mobil yang lewat, dll. Lebih baik memilih taman atau pondok musim panas.

  2. Siapkan tali dan suguhan untuk motivasi.

  3. Biarkan anak anjing Anda diikat dengan tali pendek dan letakkan camilan atau mainan favorit di depannya.

  4. Saat anjing mencoba memakan suatu makanan, Anda harus mengatakan “Tidak!” dengan tegas dan lantang. dan tarik talinya.

  5. Ulangi proses ini sampai perilakunya diperbaiki.

  6. Segera setelah anak anjing memahami arti perintah “tidak” dan memenuhinya, Anda harus memberinya hadiah.

Pelatihan harus dimulai sedini mungkin, sementara perilaku destruktif belum teratasi. Berikan perintah “Tidak!” mengikuti ketika anjing belum memulai tindakan terlarang. Misalnya, sebelum dia naik ke tempat sampah atau mulai menggerogoti sandal. Anda perlu berlatih sebanyak yang Anda butuhkan.

Anda tidak boleh berlatih ketika anjing sangat lapar atau sebaliknya baru saja makan. Selain itu, Anda tidak perlu memulai pelatihan pada larut malam: lebih baik memilih waktu ketika pemilik dan hewan peliharaannya produktif.

Metode pengajaran apa yang sebaiknya tidak digunakan

Peternak anjing yang tidak berpengalaman tidak selalu memahami apa yang dilarang dalam pelatihan. Tindakan berikut dapat menyebabkan agresi pada hewan peliharaan:

  • Hukuman fisik. Dilarang memukul anjing bila tidak mampu atau tidak mau menuruti perintah. Ketakutan bukanlah motivasi terbaik.

  • Penolakan makanan. Jangan mencabut makanan dan air dari hewan karena tidak mengikuti instruksi. Anjing tidak akan mengerti mengapa ia tidak diberi makan, dan akan menderita.

  • Berteriak. Jangan meninggikan suara atau mencoba menakut-nakuti hewan tersebut. Suara yang keras dan tegas tidak sama dengan teriakan dan agresi.

Apa yang harus dilakukan jika pembelajaran tidak mengalami kemajuan

Kebetulan anjing tidak memahami perintah “tidak”. Dalam hal ini, Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis. Anda dapat menghubungi peternaknya, meminta saran dari teman peternak anjing Anda tentang pelatihan, atau mengundang pawang anjing. Di kota-kota besar terdapat sekolah teknologi yang menerima anak anjing dari hampir semua jenis. Mereka mempekerjakan spesialis yang dapat mengajari anak anjing nakal tidak hanya untuk mengikuti perintah yang diperlukan, tetapi juga untuk berperilaku tenang, percaya diri, dan patuh. Bagaimanapun, pelatihan yang kompeten adalah kunci hidup bahagia bersama hewan peliharaan.

Lihat juga:

  • Cara mengajari anjing Anda perintah “Ayo!”

  • Cara mengajari anjing Anda perintah ambil

  • 9 perintah dasar untuk mengajari anak anjing Anda

Tinggalkan Balasan