Bagaimana cara menjinakkan anak anjing?
Semua tentang anak anjing

Bagaimana cara menjinakkan anak anjing?

Aturan utama

Anak anjing bukanlah mainan jarum jam yang mengikuti perintah sesuai permintaan. Mereka seperti anak-anak: mereka juga membutuhkan penjelasan yang jelas dan pengulangan yang berulang-ulang, mereka tidak menerima kekejaman dan sering melakukan kesalahan. Sebelum membawa hewan peliharaan ke rumah Anda, pastikan Anda:

  • Memiliki kesabaran yang cukup;

  • Tidak dibatasi waktu untuk komunikasi penuh dengan anak anjing;

  • Siap untuk bertahan dan tidak menyerah;

  • Anda akan penuh kasih sayang, perhatian, dan mengelilinginya dengan cinta Anda, meskipun dia tidak langsung memahami apa yang Anda inginkan darinya.

Menjinakkan anak anjing harus dilakukan tanpa cambuk. Berbeda dengan anak-anak, anjing sering kali tidak mengerti mengapa mereka dipukuli dan mengapa mereka dimarahi. Asimilasi materi baru bagi mereka terjadi melalui pengulangan yang berulang-ulang, membawa perintah ke tingkat refleks, dan bukan melalui kesadaran akan perlunya mematuhi atau berperilaku baik (“baik” hanya menurut standar manusia).

Proses domestikasi

Proses domestikasi terdiri dari menjalin kontak yang benar dengan anak anjing dan aturan sederhana yang harus dijelaskan pemiliknya kepadanya. Tingkat kerumitan proses ini bergantung sepenuhnya pada sifat bayi, kegigihan dan kecerdikan rasnya. Syarat utama agar pendidikan berhasil (ini berlaku untuk semua anjing) adalah memulai proses penjinakan sejak hari pertama bayi muncul di rumah. Tentu saja jika usianya tidak kurang dari 2 bulan.

Mengajari anak anjing untuk diberi nama panggilan

Untuk melakukan ini, Anda perlu berbicara dengan anjing itu, setiap kali memanggilnya dengan namanya. Saat mengucapkan nama panggilan, intonasinya harus ceria, karena anjing rentan terhadap perubahan suara. Penting juga untuk menatap mata hewan peliharaan Anda sehingga ia mulai mengasosiasikan dirinya dengan nama panggilannya. Hasilnya tidak akan langsung terlihat (mungkin memakan waktu hingga sebulan), namun lama kelamaan anak anjing akan terbiasa dengan namanya.

Perintah “Tidak”.

Penting sejak masa kanak-kanak untuk mengajari anjing tentang perintah untuk berhenti berperilaku tidak diinginkan. Untuk melakukan ini, Anda tidak boleh memukulinya atau meneriakinya. Selain itu, jangan memanggil nama hewan peliharaan dengan kasar: tidak boleh menimbulkan emosi negatif. Dengan suara yang cukup lantang, ucapkan perintah “tidak” atau “fu” beberapa kali. Seiring waktu, anak anjing akan mengerti bagaimana tidak berperilaku.

Misalnya, jika anak anjing mengunyah furnitur atau sandal, katakan dengan tegas “tidak” dan bawa barang tersebut atau bawa anak anjing tersebut ke tempat lain. Sebagai imbalannya, berikan dia mainan dan luangkan waktu untuk bermain. Perilaku hewan peliharaan ini dapat dikaitkan dengan perubahan gigi dan kurangnya perhatian.

Sikap terhadap makanan

Dalam proses menjinakkan seekor anjing, sangat penting untuk tidak memberinya makanan dari meja Anda dan tidak membiarkannya memakan apapun yang jatuh ke lantai. Anjing bisa dirugikan oleh makanan manusia. Makanan modern paling cocok untuk hewan peliharaan. Anak anjing harus memahami bahwa ia hanya dapat makan dari mangkuknya sendiri dan hanya dari tangan pemiliknya dan anggota keluarga lainnya. Hal ini akan mengajarinya untuk tidak mengambil camilan dari orang asing di jalan, tidak memungut barang-barang yang tergeletak di tanah dan bisa berbahaya.

Berjalan

Saat anak anjing mulai keluar rumah dengan tali, penting untuk mengajarinya berjalan dengan tenang di sampingnya. Untuk melakukan ini, dia perlu ditarik ke belakang (tetapi tidak secara agresif) ketika dia berlari ke depan atau berhenti. Dalam hal ini, Anda perlu mengulangi perintah “berikutnya”.

Jika Anda ragu dapat melatih anak anjing dengan sabar, tanpa agresi, kami menyarankan Anda untuk melatih diri sendiri sebelum memelihara hewan peliharaan, atau pertimbangkan untuk membeli anjing dewasa yang berperilaku baik.

Tinggalkan Balasan