Cara berteman kucing dengan anak kecil
Kucing

Cara berteman kucing dengan anak kecil

Beberapa kucing adalah pengasuh alami. Mereka selalu dapat menghibur bayi, memikatnya dengan permainan, dan bahkan membiarkan Anda menarik telinganya. Namun, kebanyakan kucing berjalan sendiri, dan pertanyaan “Bagaimana cara membuat kucing dan anak berteman?” relevan bagi banyak keluarga. Jangan khawatir, kami akan membantu Anda!

Berteman antara kucing dan anak-anak tidaklah sesulit kelihatannya. Tentu saja, ada kalanya hal ini gagal dan kucing dengan keras kepala menghindari anak tersebut, tetapi ini merupakan pengecualian. Biasanya hubungan antara anak-anak dan kucing berkembang dengan baik, bahkan dalam banyak kasus berkembang menjadi persahabatan sejati. Apakah Anda menginginkan hal yang sama? 9 langkah kami akan membantu!

  • Langkah 1. Keamanan.

Mengerikan sekali jika kucing mencakar anak kecil. Namun seringkali yang terjadi justru sebaliknya. Ada banyak sekali contoh ketika anak-anak menyebabkan luka parah pada hewan peliharaan – secara tidak sengaja atau bahkan secara sadar. Itu sebabnya langkah terpenting adalah menanamkan pada anak Anda dasar-dasar perilaku dengan hewan peliharaan. Jelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Menanamkan rasa peduli dan tanggung jawab.

  • Langkah 2. Ruang pribadi.

Kucing harus memiliki tempat berlindung di mana tidak ada orang yang mengganggunya. Ini bisa berupa tempat tidur atau semacam rak kandang tinggi tempat kucing suka berbaring. Penting untuk dijelaskan kepada anak-anak bahwa ketika hewan peliharaan berada di “rumahnya” dan beristirahat, lebih baik tidak menyentuhnya.

Cara berteman kucing dengan anak kecil

Jangan tinggalkan anak kecil dengan hewan peliharaan tanpa pengawasan.

  • Langkah 3. Kemampuan untuk melakukan “bisnis Anda sendiri.”

Kucing harus bisa makan, minum, dan pergi ke toilet saat dibutuhkan. Ini adalah kebutuhan dasar hewan peliharaan. Jika seorang anak mengganggu kucingnya dan memicu stres, maka dia akan merasakannya sebagaimana mestinya.

  • Langkah 4. Perhatian – sama.

Seringkali kucing “cemburu” pada pemiliknya dan karena itu mereka mulai “tidak menyukai” anak-anak. Itu bisa dimengerti. Biasanya, dengan munculnya seorang anak di rumah, hewan peliharaan hampir terlupakan, dan tidak semua kucing akan menerima hal ini dengan tenang. Tidak peduli seberapa sedikit waktu yang Anda miliki, cobalah memberikan sedikit perhatian pada hewan peliharaan Anda setiap hari. Kata-kata yang baik, mainan dan suguhan baru akan berguna.

  • Langkah 5. Permainan bersama.

Sangat menyenangkan bermain dengan kucing dan anak-anak. Anda bisa mengajari anak Anda memegang teaser atau meluncurkan mainan mekanis untuk kucing. Tentu saja, pada tahap pertama, permainan seperti itu harus dilakukan di bawah pengawasan Anda, tetapi nantinya anak tersebut akan dapat bermain sendiri dengan kucing tersebut.

  • Langkah 6. Pisahkan mainan!

Permainan tetaplah permainan, tetapi mainan untuk kucing dan anak-anak harusnya berbeda. Jangan biarkan anak Anda mengambil tikus atau bola dari kucingnya. Dan sebaliknya. Hal ini penting tidak hanya untuk membangun hubungan, tetapi juga untuk kebersihan.

Vaksinasi hewan peliharaan Anda secara teratur dan obati parasitnya. Ini selalu penting, terlebih lagi bila ada anak di rumah.

Langkah 7 Perlakukan

Jalan menuju jantung adalah melalui perut, ingat? Ini juga berlaku untuk kucing. Dapatkan suguhan lezat sehat dan ajak anak Anda merawat hewan peliharaannya dari genggaman tangan Anda. Esnya pasti akan mencair! Hati-hati: jangan berlebihan dengan camilan. Baca di kemasannya berapa banyak camilan yang bisa Anda berikan kepada kucing Anda per hari dan jangan melebihi norma. Ingat, suguhan yang berbeda memiliki norma yang berbeda pula. Selalu baca teks pada kemasan dengan cermat.

Cara berteman kucing dengan anak kecil

Langkah 8. Stres minimal.

Jika kucing mengalami stres, dia tidak mau berteman. Cobalah untuk mengurangi stres pada hewan peliharaan Anda. Jika Anda melihat kucing itu gugup atau marah, segera alihkan perhatiannya. Jangan memaksakan keberuntungan Anda dengan membiarkan anak Anda bermain dengan kucing yang tegang.

Ajari anak Anda aturan kebersihan. Anak harus tahu untuk tidak bermain dengan mangkuk dan kotoran kucing serta mencuci tangan setelah bermain dengan kucing.

Langkah 9 Segala sesuatu ada waktunya.

Hal utama adalah jangan terburu-buru. Biasanya anak-anak menghasilkan banyak gerakan dan kebisingan, dan ini merupakan faktor stres bagi kucing. Jangan menuntut dari hewan peliharaannya agar ia segera “jatuh cinta” pada anak tersebut dan bersenang-senang bermain dengannya. Jangan mendekatkan kucing secara paksa kepada anak, jangan menggendongnya jika pecah. Berikan kucing waktu sebanyak yang diperlukan. Pilihan yang ideal adalah ketika kucing mendekati bayinya karena dia tertarik dan ingin mendekatinya, dan bukan karena dia diseret ke arahnya.

Teman-teman, kami akan senang jika Anda berbagi cerita dengan kami. Bagaimana hubungan antara anak-anak dan hewan peliharaan Anda?

Tinggalkan Balasan