Penyu berumbai (matamata)
Ras Reptil

Penyu berumbai (matamata)

Matamata adalah hewan peliharaan eksotis dengan cangkang bergerigi, kepala berbentuk segitiga, dan leher panjang yang ditutupi tumbuh-tumbuhan. Pertumbuhannya adalah semacam kamuflase yang memungkinkan penyu menyatu dengan tanaman air. Matamata hampir tidak pernah meninggalkan air dan lebih suka aktif di malam hari. Bersahaja dalam konten. 

Matamata (atau kura-kura berpohon) milik keluarga leher ular dan merupakan hewan peliharaan yang sangat eksotis. Merupakan penyu predator akuatik yang aktivitas tertingginya terjadi pada sore hari.

Ciri utama spesies ini adalah lehernya yang sangat panjang dengan deretan pertumbuhan kulit bergerigi, yang menyebabkan, di alam liar, penyu menyatu dengan cabang dan batang pohon berlumut serta tumbuh-tumbuhan air lainnya. Pertumbuhan yang sama ditemukan di leher dan dagu penyu. Kepala matamata berbentuk pipih, berbentuk segitiga, belalainya lunak, mulutnya sangat lebar. 

Karapas yang khas (bagian atas cangkang) dengan tuberkel tajam berbentuk kerucut pada setiap perisai dan tepi bergerigi panjangnya mencapai 40 cm. Berat rata-rata matamata dewasa kurang lebih 15 kg.

Jenis kelamin dapat ditentukan berdasarkan bentuk plastron (bagian bawah cangkang): pada jantan, plastronnya cekung, dan pada betina genap. Selain itu, betina memiliki ekor yang lebih pendek dan tebal dibandingkan jantan.

Warna anak matamata lebih cerah dibandingkan matamata dewasa. Cangkang penyu dewasa berwarna kekuningan dan coklat.

Saat memutuskan untuk memelihara kura-kura berpohon, perlu diingat bahwa hewan peliharaan ini dapat dikagumi dari samping, tetapi tidak dapat diambil (maksimal sebulan sekali untuk pemeriksaan). Dengan seringnya kontak, penyu mengalami stres berat dan cepat sakit.

Penyu berumbai (matamata)

Jangka hidup

Harapan hidup penyu berpohon dengan perawatan yang tepat berkisar antara 40 hingga 75 tahun, dan beberapa peneliti sepakat bahwa penyu dapat hidup hingga 100 tahun.

Fitur pemeliharaan dan perawatan

Karena penampilannya yang khas, matamata sangat populer di kalangan pecinta amfibi domestik. Selain itu, penyu ini cukup bersahaja, namun penataan aquaterrariumnya memerlukan pendekatan yang bertanggung jawab.

Akuarium penyu berpohon harus luas agar hewan peliharaan yang panjang cangkangnya 40 cm bisa leluasa dan nyaman di dalamnya (pilihan terbaik adalah 250 liter). 

Matamata paling aktif saat senja, mereka tidak menyukai cahaya terang, sehingga beberapa area di aquaterrarium digelapkan dengan bantuan layar khusus yang dipasang di atas air. 

Penyu berpohon tidak membutuhkan daratan: ia menghabiskan hampir seluruh hidupnya di air, keluar ke darat terutama untuk bertelur. Namun, lampu ultraviolet untuk penyu dan lampu pijar dipasang di akuarium untuk mencegah rakhitis pada hewan peliharaan. Ketinggian air optimal di akuarium: 25 cm.

Penyu yang tidak biasa datang kepada kita dari negara panas, jadi akuariumnya harus hangat, jika tidak panas: suhu air optimal adalah dari 28 hingga +30 ?С, udara – dari 28 hingga +30 ?С. Suhu udara 25°C sudah tidak nyaman bagi hewan peliharaannya, dan lama kelamaan penyu akan mulai menolak makan. Di alam liar, penyu berpohon hidup di perairan yang gelap, dan keasaman air di akuarium rumah juga harus berada pada kisaran pH 5.0-5.5. Untuk melakukan ini, daun-daun pohon yang tumbang dan gambut ditambahkan ke dalam air.

Pemilik Matamat menggunakan tanaman air dan kayu apung sebagai dekorasi, dan dasar akuarium ditutup dengan pasir. Disarankan juga untuk memasang tempat berlindung bagi penyu di akuarium, di mana ia dapat bersembunyi dari cahaya: di alam liar, pada hari yang cerah, penyu bersembunyi di dalam lumpur.

Penyu berpohon adalah predator. Di habitat aslinya, makanan utama mereka adalah ikan, katak, berudu, dan bahkan unggas air, yang disergap penyu. Di rumah, pola makan mereka juga harus didasarkan pada daging. Kura-kura diberi makan ikan, katak, daging ayam, dll. 

Kondisi air di akuarium dikontrol dengan cermat: Anda memerlukan filter biologis yang kuat, air bersih perlu ditambahkan secara teratur.

Matamata dapat berpasangan sepanjang tahun, namun telurnya bertelur pada musim gugur – awal musim dingin. Paling sering, satu kopling terdiri dari 12-28 butir telur. Sayangnya, penyu berpohon praktis tidak berkembang biak di penangkaran; Hal ini memerlukan kondisi yang sedekat mungkin dengan alam liar, yang sangat sulit dicapai jika dipelihara di rumah.

Distribusi

Kura-kura leher panjang berasal dari Amerika Selatan. Matamata hidup di perairan tergenang dari cekungan Orinoco hingga cekungan Amazon.  

Fakta Menarik:

  • Matamata bernapas melalui kulit dan hampir tidak pernah meninggalkan air.

  • Matamata jarang berenang, dan merangkak di dasar. 

Tinggalkan Balasan