Memberi makan kelinci hias
Hewan pengerat

Memberi makan kelinci hias

Kelinci hias adalah hewan peliharaan yang cukup populer yang menyenangkan pemiliknya dengan watak yang baik dan kebiasaan ingin tahu. Namun kualitas dan harapan hidup hewan peliharaan secara langsung bergantung pada pemberian makanan yang tepat. Dalam artikel kami, kami akan berbicara tentang apa yang Anda boleh dan tidak bisa memberi makan kelinci. 

Kelinci adalah hewan herbivora, dan makanannya hanya terdiri dari makanan nabati. Selama bulan-bulan hangat, kelinci memakan herba segar, dan di musim dingin, jerami. Di habitat aslinya, kelinci liar menggerogoti dahan dan batang pohon dengan penuh semangat, serta memakan dedaunan. Mereka mengandung banyak vitamin, protein berkualitas tinggi, unsur mikro dan makro, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun berbagai jenis kubis, bit, dan apel, bertentangan dengan stereotip yang ada, bukanlah makanan favorit kelinci.

Kelinci membutuhkan jerami agar sistem pencernaannya dapat berfungsi dengan baik. Jerami segar harus berumur minimal 6 minggu sebelum diberikan kepada hewan pengerat. Yang terbaik adalah membeli jerami yang sudah jadi dari produsen tepercaya, karena produk ini dibersihkan secara menyeluruh dan sepenuhnya aman. Beberapa pemilik juga menggunakan jerami sebagai alas tidur. Jerami untuk pakan disarankan ditempatkan di feeder tersendiri agar tidak terkontaminasi.

Memberi makan kelinci hias

Pada bulan-bulan musim panas, ada gunanya bagi kelinci untuk memberikan kompleks tanaman herba (dandelion, pisang raja, chickweed, yarrow, dan lain-lain). Dalam jumlah terbatas, hewan peliharaan dapat dimanjakan dengan tanaman merambat atau semanggi padang rumput, alfalfa (sebelum berbunga). Jangan lupa bahwa rumput untuk pakan hanya bisa dikumpulkan di tempat yang bersih secara ekologis atau dibeli di toko hewan peliharaan. 

Di awal musim semi, sayuran hijau ditambahkan ke dalam makanan. Dianjurkan untuk mencampurkan sedikit sayuran dengan jerami agar kelinci rajin mengekstrak kelezatannya dan tidak makan berlebihan. 

Sedangkan untuk kubis, kembang kol, kubis Brussel, dan kohlrabi cocok untuk kelinci. Tidak hanya kepala kubis yang dimakan, tapi juga daun dan batangnya. Kubis merah, putih, dan savoy sebaiknya hanya diberikan dalam jumlah sedikit, karena kelinci akan mengalami perut kembung.

Bit (makanan ternak dan biasa), serta wortel, adalah makanan favorit kelinci, yang tidak akan pernah mereka tolak.

Juga termasuk dalam makanan:

  • Apel (tanpa inti)

  • Kentang (mentah, tanpa kecambah dan mata).

  • Jagung (tongkol mentah dan matang, kecambah muda membungkus daun) – tetapi dalam jumlah kecil!

  • Cabang linden, birch, abu, beech, apel, pir.

  • Cabang dengan daun oak dan willow bermanfaat untuk gangguan pencernaan.

  • Kerupuk (dari roti putih dan hitam) – 10 gram per 1 kg. berat badan.

Memberi makan kelinci hias
  • Produk dari meja (hidangan asin, merica, pedas, goreng, rebus, aneka manisan, pengawet, kue kering, dll).

  • Semanggi manis (kandungan kumarin yang tinggi berdampak buruk pada pembekuan darah).

  • Rumput tumbuh di dekat jalan raya dan lokasi industri.

  • Tanaman beracun bagi kelinci (datura, ekor kuda rawa, celandine, hemlock, dll).

  • Buah yang masih mentah.

  • Berry dengan biji.

  • Susu

  • Beberapa sayuran (bawang merah, lobak, terong, kentang hijau, tomat, mentimun, dll).

  • Buah-buahan eksotis.

  • Beberapa biji-bijian (millet, beras, gandum hitam).

Ransum siap pakai membuat memberi makan hewan peliharaan menjadi lebih mudah. Semua komponen di dalamnya sudah seimbang, artinya pemiliknya tidak perlu pusing memikirkan kombinasi produk dan membuang waktu menyiapkan makanan. 

Pakan berbahan dasar jerami adalah pilihan ideal untuk kelinci. Makanan tersebut memenuhi kebutuhan alami herbivora, mudah dicerna dan tidak menyebabkan penambahan berat badan. 

Jangan lupa bahwa air harus selalu tersedia secara bebas untuk hewan peliharaan.

Tinggalkan Balasan