Kehilangan bulu pada burung beo
burung

Kehilangan bulu pada burung beo

Kehilangan bulu pada burung beo dianggap satu penyakit burung yang paling umum. 

Penyebab dan pengobatan kerontokan bulu pada burung beo 

  1. Penumpahan: periodik (2 kali setahun) dan remaja (terjadi pada 3-4 bulan, berlangsung sekitar 2 bulan). Burung beo membutuhkan nutrisi yang ditingkatkan, diperkaya dengan vitamin dan mineral.
  2. Medis (alergi, trauma, kegagalan hormonal). Biasanya memanifestasikan dirinya di seluruh tubuh burung sekaligus, mungkin disertai dengan rasa gatal dan mencabut bulu yang tersisa. Jika terjadi kegagalan hormonal, Anda perlu mengambil pasangan untuk burung tersebut, atau menghubungi dokter hewan yang akan merekomendasikan persiapan khusus.
  3. Fisik (infeksi bakteri dan virus, parasit dan jamur). Sebagai aturan, ekor menjadi botak terlebih dahulu, dan kemudian seluruh tubuh. Seringkali ada luka, koreng dan mengelupas. Anda perlu menghubungi dokter hewan Anda.
  4. Kebosanan dan stres (bergerak, berganti pemilik, suara keras, perbaikan, ketakutan, munculnya hewan lain, dll.) Dapat menyebabkan shock molting saat bulu rontok berkelompok. Bantuan: peningkatan nutrisi, pemanasan di bawah lampu, istirahat.
  5. Ekologi: kandang sempit, udara terlalu kering atau berasap atau penggunaan pengharum ruangan, pencahayaan yang buruk (lampu neon atau lampu berkedip-kedip),
  6. Perawatan yang tidak tepat (nutrisi tidak seimbang atau perawatan buta huruf). Seimbangkan pakan, tambahkan wortel, kuning telur, dan apel. Bersihkan kandang, semua perlengkapan, normalkan suhu dan tingkat kelembapan di dalam ruangan. Dan ikuti dengan ketat rekomendasi dari dokter hewan!

Tinggalkan Balasan