Bau mulut kucing
Kucing

Bau mulut kucing

Idealnya, kucing tidak mengeluarkan bau “tidak enak” dari mulutnya. Namun jika ditemukan bau yang tidak sedap bahkan busuk, hal ini menandakan bahwa hewan peliharaan tersebut sebaiknya dibawa ke klinik hewan untuk diperiksa guna menyingkirkan kemungkinan adanya masalah kesehatan yang serius.

Apa itu halitosis dan apa penyebabnya

Halitosis merupakan gejala adanya kelainan pada tubuh kucing yang ditandai dengan bau yang menyengat dari mulut. Bau tidak sedap dihasilkan oleh produk metabolisme mikroorganisme anaerobik yang membentuk koloni pada sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi dan juga menyebabkan terbentuknya plak dan kalkulus.

Penyebab halitosis dapat berupa:

  1. Penyakit rongga mulut dan gigi, termasuk penyakit menular, misalnya calicivirus. Plak dan karang gigi, kista, stomatitis, radang gusi dan penyakit lainnya dapat menyebabkan bau mulut yang menyengat.
  2. Beberapa penyakit pada sistem pencernaan, seperti cacingan, dapat menyebabkan halitosis;
  3. Penyakit pada organ dalam. Pada beberapa penyakit ginjal, kucing juga mungkin mengalami halitosis; 
  4. Adanya maloklusi atau gigi susu yang tidak tanggal pada waktunya dapat menyebabkan semakin banyaknya sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi, sehingga berujung pada berkembangnya plak dan kalkulus dan seringkali disertai dengan halitosis; 
  5. Bau aseton dari mulut bisa muncul pada hewan peliharaan penderita diabetes.

Anda juga harus memperhatikan gejala penyakit rongga mulut lainnya:

  • sulit bagi hewan peliharaan untuk mengunyah makanan;

  • kucing makan sedikit atau tidak makan sama sekali; 

  • hewan itu banyak tidur;

  • menurunkan berat badan dengan cepat.

Jika Anda melihat gejala ini atau gejala lainnya, pastikan untuk menunjukkan hewan peliharaan Anda ke dokter hewan.

Bagaimana cara mengatasi bau mulut?

Menghilangkan bau mulut hanya akan berhasil setelah penyebabnya dihilangkan. Hubungi dokter hewan Anda segera untuk diagnosis dan pengobatan yang akurat. Paling sering, menghilangkan karang gigi membantu menghilangkan bau mulut: prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan dilakukan menggunakan USG di klinik hewan. Dalam kasus lain, dokter hewan mungkin merekomendasikan: perubahan pola makan, pengobatan, dan bahkan pembedahan.

Tinggalkan Balasan