Aratinga bermuka biru
Ras Burung

Aratinga bermuka biru

Aratinga muka biru (Aratinga acuticaudata)

Memesan

Bayan

keluarga

Bayan

Ras

Aratingi

Dalam foto: aratinga berwajah biru. Sumber foto: https://yandex.ru/collections

Penampakan aratinga bermuka biru

Aratinga muka biru merupakan burung nuri berukuran sedang berekor panjang dengan panjang tubuh sekitar 37 cm dan berat mencapai 165 g. Diketahui 5 subspesies yang berbeda dalam unsur warna dan habitat. Kedua jenis kelamin aratinga berwajah biru memiliki warna yang sama. Warna utama bodinya berwarna hijau dengan corak berbeda. Kepala berwarna kebiruan hingga bagian belakang kepala, sayap bagian dalam dan ekor berwarna merah. Paruhnya berwarna terang kuat, merah jambu kemerahan, ujung dan rahang bawah berwarna gelap. Cakar berwarna merah muda, kuat. Ada cincin periorbital telanjang berwarna terang. Matanya berwarna oranye. Harapan hidup aratinga muka biru dengan perawatan yang tepat adalah sekitar 30 – 40 tahun.

Habitat dan kehidupan di alam aratingi bermuka biru

Spesies ini hidup di Paraguay, Uruguay, Venezuela, di timur Kolombia dan Bolivia, di utara Argentina. Aratinga berwajah biru hidup di hutan gugur yang kering. Mereka dapat ditemukan di daerah semi-gurun. Biasanya dipelihara pada ketinggian sekitar 2600 meter diatas permukaan laut.

Aratingas muka biru memakan berbagai biji-bijian, beri, buah-buahan, buah kaktus, mangga, dan mengunjungi tanaman pertanian. Makanannya juga mengandung larva serangga.

Mereka mencari makan di pohon dan di tanah, biasanya ditemukan dalam kelompok kecil atau berpasangan. Sering dipadukan dengan aratinga lain dalam kemasan.

Dalam foto: aratinga berwajah biru. Sumber foto: https://www.flickr.com

Reproduksi aratinga berwajah biru

Musim bersarang aratinga muka biru di Argentina dan Paraguay jatuh pada bulan Desember, di Venezuela pada bulan Mei – Juni. Mereka bersarang di lubang yang dalam. Kopling biasanya berisi 3 butir telur. Inkubasi berlangsung 23-24 hari. Anakan aratinga muka biru meninggalkan sarang pada umur 7 – 8 minggu. Biasanya anak ayam tinggal bersama induknya selama beberapa waktu hingga benar-benar mandiri, kemudian membentuk kawanan individu muda.

Tinggalkan Balasan