Seekor ikan juga manusia! Aquarists Terkejut dengan Studi Baru
Akuarium

Seekor ikan juga manusia! Aquarists Terkejut dengan Studi Baru

Setiap ikan adalah individu. Namun, "dunia batinnya yang kaya" hanya dapat dipahami dengan pengamatan terus-menerus. Ini dibuktikan dengan percobaan Lynn Sheldon dari University of Liverpool.

Detail eksperimennya mungkin tampak kejam, tetapi hasilnya sepadan. Para ilmuwan menanam ikan yang berani dan sederhana dalam satu akuarium dan mengamati konfrontasi mereka. Ternyata si pemberani tidak selalu menang dalam pertarungan. Tapi pemenang selalu menjadi lebih berani, dan yang kalah – lebih berhati-hati. Pada saat yang sama, ikan yang hilang menjadi lebih berani saat mencari sumber makanan baru. Para peneliti menyarankan agar ikan tersebut harus mencari sumber makanan baru jika kalah dari tetangganya yang lebih besar. Menariknya, ikan yang berani tidak lagi mengklaim sumber-sumber ini.

Ternyata perilaku ikan bisa diubah – kesukaannya dipengaruhi oleh keadaan.

Penelitian ini didukung oleh aquarists amatir yang suka mengamati ikan dan mencatat beberapa kebiasaan mereka. Orang-orang yang skeptis menertawakan hal ini, mengingat ingatan singkat tentang ikan. Namun hasil penelitian Lynn Sheldon menunjukkan sebaliknya: aquarist benar-benar melihat ciri-ciri pribadi hewan peliharaannya. Hal utama – jangan menarik kesimpulan tentang ras dari perilaku satu ikan. Wajar jika salah satu ikan Anda aktif dan sombong, sedangkan ikan lainnya suka bersembunyi di alga. Ikan berikut kemungkinan besar akan menjadi kepribadian cemerlang di akuarium Anda:

  • oscar;
  • ikan bidadari;
  • ayam jantan;
  • badut loach;
  • ikan mas.

Semakin dalam Anda mengetahui sifat ikan Anda, semakin nyaman kondisi akuarium yang dapat Anda sediakan untuk kebutuhannya. Dan inilah kesuksesan aquarist.

Tinggalkan Balasan